*Tidak Komitmen !!! Dir.Pengembangan PT.SPRH Terima Kutukan Keras dari Sejumlah awak media.*

 

*BAGANSIAPIAPI* – _Sabtu,(05/042025)Direktur Pengembangan PT.SPRH, Zulfakar Dikecam Keras Oleh Sejumlah Pihak Berkepentingan. Dengan Sikapnya Yang Terlihat Tidak Profesional dalam Mengatasi Permasalahan dihadapi Sehingga Tanpa Rasa Bersalah,zulfakar Memblokir Sejumlah Nomor Kontak Awak Media Yang Selama Ini bekerja Dalam Kepentingannya.._

_Hal ini terjadi Kuat Dugaan Dikarenakan Banyaknya Menjanjikan namun tidak direalisasikan, membuat ia kewalahan memilih bungkam dan tidak bisa di temui oleh siapapun._

_Sorotan Pada sebelumnya, Dalam Menangani Informasi Jejak Kasus BUMD, Buntut Konflik Direktur Utama Dengan Komisaris PT.SPRH, disela komunikasi melalui telepon , pada pukul 23:00 wib, saat itu._

*”Aku orang yang paling royal di BUMD tu, bisa ditanya sama kawan awak media yang kenal sama aku ,”* _pungkasnya via whatsapp usai sampai dirumah_ (23/01)

_Ketika Sejumlah awak media Diundang untuk Menjumpai nya di ruangan kerja direktur pengembangan, ia juga Memberi apresiasi kepada awak media sehubung berdekatan nya hari raya umat islam dengan mengiming iming memberi 2 Kupon Bingkisan Minuman dan beserta THR seperti yang iya janjikan._

*”Besok Hari Senin , Jemputlah Kupon nya sama saya, kalau sekarang belum lagi, Nanti juga ada THR dari saya”* _Iming imingnya(17/03/2025)_

_Pada kenyataan yang diterima oleh beberapa awak media yang terikat janji ,zulfakar selaku direktur pengembangan ternyata tidak bisa komitmen diatas perkataanya , kebohongan nya terhadap beberapa wartawan menuai kutukan keras, Profesionalitas Kepemimpinan Dipertanyakan karena tidak bertanggungjawab dengan janji._

*”Kalau Persoalan ini saja , ia Membohongi kawan kawan, Bisa di Simpulkan bahwa apa yang keluar dari mulut nya itu penuh dusta”* _Ungakapan Dari sosok Yang Enggan Disebut Namanya(20/03/25)_

_Hingga saat ini, Direktur pengembangan bungkam diatas janji palsu yang ia berikan , dengan merasa dikelabui, awak media menuntut atas sikap bungkam dan tidak bertanggungjawab tersebut , sampai berita ini dipublikasikan…_


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *